Home Life OVO dan Dompet Dhuafa Prioritaskan Pendidikan Dengan Bangun Sekolah di Pelosok Negeri

OVO dan Dompet Dhuafa Prioritaskan Pendidikan Dengan Bangun Sekolah di Pelosok Negeri

Rilispedia.com — Dompet Dhuafa bersama OVO, platform pembayaran dan layanan keuangan digital terdepan, baru saja meresmikan salah satu sekolah yang bernama MI Al- Huda 2 di Rancapinang, Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten (Senin, 10/2).

Pembangunan dan relokasi gedung sekolah baru ini memakan waktu empat bulan. Semua itu dilakukan secara swadaya oleh masyarakat sekitar. Jika awalnya sekolah Al-Huda 2 hanya memiliki tiga ruang kelas dengan ukuran 3 x 3 meter, sekarang telah bertambah menjadi delapan ruang yang meliputi enam ruang kelas dan dua ruang guru, dengan masing-masing memiliki luas 5 x 5 meter.

“Pendidikan memang merupakan salah satu pilar penting Dompet Dhuafa dalam mensejahterahkan masyarakat. Salah satunya dengan membangun sekolah di pelosok pedalaman negeri seperti ini,” jelas Yuli Pujihardi sebagai Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa.

Sekolah MI Al-Huda 1 dan 2 merupakan sekolah utama di desa Rancapinang yang berdiri pada tahun 2009. Inisiatif didirikannya sekolah ini lantaran lokasi sekolah-sekolah dasar yang tersedia sangatlah jauh jaraknya. Ditambah masih banyak dengan jalan yang membutuhkan perbaikan serta curam. Menjadi tantangan terbesar bagi murid-murid sekolah dasar menempuh pendidikan.

Karaniya Dharmasaputra sebagai Presiden Direktur OVO mengatakan, “Kolaborasi dengan Dompet Dhuafa ini merupakan bagian dari bentuk perhatian OVO untuk revitalisasi wilayah yang terdampak musibah di Banten beberapa waktu lalu. Hal ini menggarisbawahi peran donasi digital dalam mempermudah masyarakat untuk berbagi kebaikan. Revitalisasi sekolah merupakan langkah besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan, dan kami berharap masyarakat sekitar dapat memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari kegiatan ini.”

Hingga kini sebanyak 103 anak bersekolah di MI Al-Huda. Dengan total 12 pengajar. Jika dahulu, ruang kelas harus digunakan bergilir karena keterbatasan ruang. Sekarang masing-masing tingkatan mampu menikmati ruangan kelasnya masing-masing. “Ya dulu sempat ragu mau sekolahin di sini melihat kondisinya kayak gitu. Tapi sekarang sudah berubah. Ruangannya berubah. Anak-anak juga suka. Akhirnya saya sekolahkan anak saya di sini,” imbuh Elis salah seorang wali murid kelas satu.

Rencananya setelah pembangunan gedung baru dan relokasi bagi MI Al-Huda 2. Juga akan dilakukan hal serupa kepada dua sekolah lainnya, yakni melakukan peremajaan MI Al-Huda 1 dan Sekolah Kreativa yang akan dibangun di wilayah pelosok Serang, Banten.

Must Read

Hangatkan Momen Natal 2021, MAXstream Rilis ‘Kurindu Natal Keluarga: Santa Claus dari Jakarta?’

Rilispedia.com - Telkomsel melalui marketplace konten video on demand (VoD) MAXstream secara konsisten terus menghadirkan hiburan berkualitas terbaru yang dapat dinikmati oleh...

EVOS Divine Diperkuat oleh Kehadiran Abax dan Bion

Rilispedia.com - Usai menjuarai Free Fire Indonesia Master, EVOS Esports secara resmi menyambut hangat kedatangan 2 punggawa baru di roster free fire...

Bagaimana Pandemi Mempercepat Laju Transformasi Digital untuk Dunia Industri yang Hyperconnected

Rilispedia.com - Ketika dunia mulai mengkalibrasi ulang dirinya sendiri setelah pandemi, organisasi bisnis telah mengalami perubahan radikal. Krisis telah menawarkan wawasan baru...

Bawa Sensasi Smartphone Flagship, HUAWEI Nova 9 Dibanderol 7 Jutaan

Rilispedia.com - HUAWEI CBG Indonesia resmi mengumumkan kehadiran HUAWEI nova 9, smartphone sekelas flagship bagi generasi muda, yang dibanderol dengan harga Rp.7.599.000,-....

12 Destinasi Kece Badai Buat Dikunjungi di 2022, Pesan Tiket Pesawatnya di TTS 12.12 Sale!

Rilispedia.com - Rencanakan liburan yang aman dan nyaman di tahun 2022 bersama tiket.com, OTA (Online Travel Agent) dengan fokus customer-centric di Indonesia,...